Mengenal Orang-Orang Makrifat

Makrifat berasal dari akar kata arif yang artinya tahu atau mengenal. Menurut imam al gazali, ma’rifat adalah pengetahuan yang didasari dengan keyakinan teguh. Sedangkan menurut imam Qusyairi adalah ilmu. Setiap ilmu adalah makrifat dan begitu pula kebalikannya

Orang  makrifat memiliki pengetahuan ilmu yang didasarkan atas keyakinan terhadap sesuatu, hingga tidak ada lagi keraguan di dalam hati. Keyakinan tersebut Bedasarkan kebenaran sejati yang bersumber dari wahyu ilahi atau intuisi, penalaran dan pengalaman. Bukan keyakinan berdasarkan taqlid but.

Dalam konteks tasawuf, makrifat berarti mengenal Allah. Menurut pendapat imam al gazali, makrifatullah adalah pengetahuan yang tidak ada keraguan sedikitpun didalam hati terhadap Zdat dan sifat Allah. Makrifat terhadap dzat Allah adalah mengetahui dengan yakin bahwa sesungguhnya Allah itu wujud, esa, dan Dzat yang maha agung, berdiri sendiri dan tidak ada satupun yang menyerupainya. Adapun makrifat terhadap sifatnya ialah mengetahui dengan yakin bahwa Allah itu Maha hidup, dan maha melihat dengan segala sifatNya.

Makrifat adalah memandang kepada wajah Allah Swt. Tentu saaja yang dimaksud imam al Gazali bukanlah memandang wajah Allah dengan mata telanjang. Mustahil manusia dapat melihat Allah dengan penglihatan nya. Nabi musa saja pingsan ketiKa melihat Dzat Allah. Sebab wujud Allah itu tidak dapat dideteksi dan tak dapat dijangkau oleh indra manusia . hal itu adalah misteri yang menimbulkan rasa keingintahuan, sehingga muncul berbagai pemahaman yang berbeda-beda.

Menurut Al Gazali, Obyek indera manusia itu ada dua macam. Pertama, segala sesuatu yang bersifat “Khayyali”yakni sesuatu yang bias digambarkan, diangan-angan, dan diimajinasi. Misalnya tentang bentuk atau macam-macam hewan, manusia dan tumbuhan. Kedua, sesuatu yang tidak biasa di hayalkan wujudnya , misalnya Dzat Allah, ilmu, takdir, dan lain-lain.

Kekuatan indra manusia sangatlah terbatas. Untuk menggambarkan materi saja kadang-kadang tidak sesuai dengan kenyataan , apalagi menggambarkan hal-hal yang tidak biasa digambarkan wujudnya. Karenanya, Allah berfirman kepada nabi musa as. Kamu tidak akan mampu melihat Allah  begitu juga rasulullah saw. Ketika mikraj, penglihatan beliau tidajk mampu menembus Dzat Allah. Karena ada hijab. 

#orangmakrifat,#makrifatkepadaAllah,#hanyaorangmakrifat, #tidakakanbisamelihatAllah,#Allahmahabesa#




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo

Pondok Al Falah Ploso Sumenep Terbaik

Pondok Pesantren Tebuireng Jombang